Free Powder Puff Girls Cursors at www.totallyfreecursors.com

Senin, 14 Oktober 2013

BAHAYA MEROKOK !!!

Pada rokok terdapat banyak sekali zat berbahaya bagi kesehatan kita. Sekitar 4000 zat yang terdapat di dalamnya, dan sekitar 200 zat yang dinyatakan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Tidak hanya perokok aktif saja terkena dampak darinya, tetapi juga perokok pasif yang berada di sampingnya.

Kematian akibat serangan penyakit jantung 40% disebabkan karena penderita adalah seorang perokok berat. Resiko ini dua kali lebih besar terkena penyakit jantung daripada yang tidak merokok. Dan lima kali lebih beresiko meninggal karena serangan jantung mendadak.
Tidak hanya penyakit jantung saja dampak dari rokok, anda bisa saja terkena penyakit lain seperti hipertensi, hiperlepidemi, obesitas, dan juga impoten. Resiko meninggal akan meningkat akibat penyakit- penyakit tersebut.

Zat bahaya seperti tar akan menempel dan lengket pada paru- paru yang akan menyebabkan sesak nafas. Nikotin sebagai zat adiktif akan mempengaruhi saraf dan peredaran darah yang akan membuat timbulnya kanker paru- paru karena zat ini bersifat karsinogen.

Zat nikotin akan meningkatkan detak jantung 15 sampai 25 kali per menitnya dan juga meningkatkan tekanan darah 10 sampai 20 mmHg. Untuk mengimbangi detak yang cepat ini maka jantung memerlukan banyak oksigen, namun karena pada pembuluh darah terdapat nikotin dan karbon monoksida maka kebutuhan oksigen di jantung tidak terpenuhi. Akibatnya otot jantung akan rusak dan bisa terkena penyakit jantung, bahkan kematian mendadak.

Tidak hanya itu saja, merokok juga menyebabkan bau mulut dan gigi berwarna kuning kecoklatan. Dalam hal ini resiko lebih serius seperti kanker lidah, mulut, dan juga tenggorokan dapat mengintai anda setiap saat. Oleh sebab itu segeralah untuk berhenti merokok. Jika sudah terlanjur kecanduan bisa dengan cara mengurangi frekuensi merokok secara perlahan hingga benar- benar bisa berhenti.


 Zat Berbahaya dalam Rokok





1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok

Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • menyebabkan kecanduan / ketergantungan
  • merusak jaringan otak
  • menyebabkan darah cepat membeku
  • mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker

Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • membunuh sel dalam saluran darah
  • Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
  • Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
  • menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan

  • Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
  • Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).



Bahaya Rokok/Bahaya Merokok

1. Penyakit jantung

Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru

Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut

Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin

Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

9. Gangguan Pernafasan

bahaya merokok
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.

Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap.

Jika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam berhenti merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.




Cara Berhenti Merokok

1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.



tips praktis untuk membantu anda berhenti merokok:
  1. Tetapkan tanggal untuk mulai berhenti merokok, berusahalah untuk komit dengan tanggal yang anda tetapkan, simpan semua rokok, korek api dan asbak pada saat tanggal tersebut tiba.
  2. Buatlah rencana yang dapat membantu anda berhenti merokok, seperti menggunakan produk pengganti nikotin dan siapkan sebelum tanggal yang anda tetapkan untuk mulai berhenti merokok.
  3. Dapatkan informasi tambahan melalui internet maupun media lainnya tentang metode lain yang digunakan oleh orang lain dalam usaha berhenti merokok.
  4. Dapatkan dukungan dari lingkungan sekitar anda, seperti orang tua, saudara, istri, anak, pacar, dan teman-teman anda dan beri tahu bahwa anda sudah berhenti merokok. Mungkin ada keluarga atau kenalan anda yang telah sukses untuk berhenti yang dapat memberikan saran dan nasehat yang dapat membantu anda berhenti merokok.
  5. Berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya untuk dapat membantu kampanye berhenti merokok anda.
  6. Tetap menyibukkan diri pada hal-hal yang bermanfaat yang membantu mengalihkan pikiran anda dari rokok, cobalah sedikit merubah kebiasaan anda seperti menghindari toko tempat anda biasa membeli rokok.
  7. Jika anda berhasil untuk berhenti merokok, maka uang yang anda hemat sebaiknya dibelanjakan untuk sesuatu yang istimewa sebagai penghargaan atas keberhasilan usaha anda dalam berhenti merokok.

Computed Tomography Scanning (CT Scan)

gambar pesawat CT.Scan
Computerized Tomography Scaning (CT Scan) pada mulanya diperkenalkan dengan nama Computed Axial Tomography (CAT), merupakan salah satu peralatan medis untuk menegakkan diagnosa yang menggunakan sinar X, dan menghasilkan gambar berupa potongan tubuh secara axial. CT scan menghasilkan gambar berupa potongan axial yang dapat direkonstruksi melalui suatu proses yang dikenal dengan nama windowing. Proses ini menghasilkan gambar dalam bidang yang berbeda. Pemeriksaan dengan menggunakan cara CT scan pertama kali dilakukan oleh Godfred Newbold Hounsfield di Hayes England, dengan menggunakan sinar X. Cara Honsfield ini diperkenalkan ke publik pada tahun 1972, dan penemuan yang sama dilakukan oleh Allan Macleod Cormack  (fisikawan nuklir dari Johannesburg) yang mengembangkan teknik untuk menentukan distribusi penyerapan tubuh manusia, kemudian keduanya memperoleh penghargaan Nobel Prize dalam bidang ilmu fisika kedokteran pada tahun 1979.
Gambar yang dihasilkan oleh pesawat CT scan ini mampu memberikan informasi yang tepat, karena gambar obyek yang dihasilkan berupa potongan/ irisan yang berasal dari lebih dari satu sudut pandang, yang tidak dapat dilakukan dengan pesawat sinar X konvensional. Lebih jauh lagi dengan kemajuan teknologi saat ini, CT-scan mampu menghasilkan gambaran axial yang dapat direkonstruksi menjadi potongan koronal. Selain itu gambar hasil scanning pesawat CT scan dapat menampilkan citra strukur objek lapis demi lapis berdasarkan pada perbedaan kerapatan struktur materi penyusun jaringan.

Generasi Komputer Tomografi
“Generasi” digunakan untuk membedakan rancangan konfigurasi tabung –detektor pada CT


Gambar ilustrasi Generasi I :
Gerakan translasi dan rotasi



gambar pesawat CT.scan generasi 1


GAMBAR ILUSTRASI GENERASI III


GAMBAR ILUSTRASI GENERASI V CT Scan DENGAN GERAKAN ROTASI DAN DETEKTOR DIAM DENGAN MEJA BERGERAK DALAM TEROWONGAN GANTRY SELAMA SCANNING (SPIRAL CT)  





A.      Pengertian CT.Scan
Computed Tomography Scanning (CT Scan) adalah suatu peralatan radiologi yang dapat digunakan untuk menampilkan dan mengalokasikan suatu objek yang akan di diagnosis keadaannya dengan cara menggunakan teknik pemeriksaan tomografi untuk menghasilkan gambaran-gambaran objek yang berupa potongan-potongan tubuh secara axial dengan menggunakan prinsip kerja tomografi yang dilengkapi sistem komputer sebagai media pengolahan data-data software dan recontruksi gambar objek.
Computed Tomography (CT) adalah sinar-x dengan menggunakan teknik tomografi dimana berkas sinar-x menembus bagian tubuh pasien dari berbagai arah (Marthis Prokap).
Computed Tomography (CT) adalah alat diagnostik x-ray dengan metode tomogrfi transversal yang menghasilkan gambaran berupa irisan melintang dan tampilan gambarannya dalam skala algoritma/ grey scale (J.Alexander).
Computed Tomography (CT) merupakan perpaduan tiga sistem, yaitu scanning, sistem pengolahan data dan sistem pencatatan gambar (Seram)..


B.       Komponen CT.Scan
  1. Table dan Gantry.
Table merupakan tempat posisi pasien untuk melakukan pemeriksaan,  yang terbuat dari Carbon graphite fiber yang mempunyai nilai penyerapannya rendah terhadap berkas sinar. Table pada CT dilengkapi sebuah cradle, meja control, serta indicator ketinggian meja.
Gantry adalah merupakan suatu tempat, didalamnya terdiri dari X-ray Tube, Filter, Collimator, Lampu indicator untuk sentrasi berupa sinar laser atau Infra Red dan DAS (Data Acquisition System). Pada gantry diperlengkapi data digital yang memberikan informasi tentang crandel, ketinggian meja dan kemiringan gantry.
a.         Tabung Sinar X. Pada CT tabung sinar x yang mempunyai fungsi sebagai pembangkit sinar x harus memiliki karakteristik tertentu diantaranya:
·       Sangat dianjurkan penggunaan Anoda putar.
·       Menggunakan ukuran focal spot ukuran kecil 10,6 mm² - 1,2 mm².
·       Idealnya berkas radiasi bersifat monochromatic. Agar reklonstruksi gambaran lebih akurat dan mudah.
·       Anode Heat Strorage Capacity (700.000 HU-2000.000 HU).
·       Tahan terhadap goncangan/shock proof.
b.         Collimator
Collimator pada Computer tomography terdiri dari dua buah yaitu:
1)                            Collimator pada X-ray tube, berfungsi:
·       Mengurangi dosis radiasi.
·       Pembatas luas lapangan penyinaran.
·       Memperkuat berkas sinar. 
2)                            Collimator pada detector, berfungsi:
·       Penyearah radiasi menuju ke detector.
·       Pengontrolan radiasi hambur.
·       Menentukan ketebalan pada slice thickness/voxel.
c.         DAS dan Detector.
Sinar x setelah menembus objek diteruskan oleh detector yang selanjutnya dilakukan proses pengolahan data.
Secara garis besar Detector dan DAS berfungsi sebagai:
·       Menangakap sinar x yang telah menembus objek (sinar x yang telah teratenuasi).
·       Merubah sinar x dalam bentuk signal-signal elektronik.
·       Menguatkan signal-signal elektronik
·       Merubah electronic signal ke data-data digital.
  1. X-ray Control
·            X-ray terdiri dari geneator sinar-X bertegangan tinggi/high voltage transformer, RARC (Rapid Accelerator Rotor Controller) dan X-ray tube indicator.
·            X-ray control ini berperan penting pada saat dilakukan pemanasan tabung sinar-x.
  1. Computer
Computer, merupakan jantung dari semua instrument pada CT dan berfungsi untuk melakukan proses scanning, rekontruksi/pengolahan data, display gambaran serta menganalisa gambaran. Pada CT/T General Electric 8000 dan 8800 diperlengkapi suatu alat pembantu untuk proses rekontruksi gambaran yang dikenal dengan nama ARRAY PROCESSOR.
  1. Disc Unit
Disc Unit, merupakan alat untuk memyimpan program hasil kerja dari computer ketika melakukan scanning, reconstruction dan display gambaran. Data yang tersimpan dapat berupa data mentah maupun data yang telah permanen. 
  1. Magnetic Tape Unit
Magnetic Tape Unit (MTU), digunakan sebagai penyimpan data pasien pada suatu tape atau pita. MTU dapat diletakan pada Disc Unit sehingga data yang terdapat didalamnya sewaktu-waktu apabila diperlukan dapat dipanggil kembali. Tapi pada proses scanning MTU diletakan pada suatu BOX tersendiri, biasanya pada bagian bawah box tersebut diperlengkapi oleh alat yang disebut RAMTEX merupakan komponen komputer yang berperan penting dalam pendisplayan suatu gambaran.
  1. Multiformat Camera
Multiformat Camera, digunakan untuk memperoleh gambaran permanen pada film rontgen (rontgenogram), dengan alat ini kita dapat memilih format 1-24 gambaran struktur/per slice gambaran CT pada suatu bidang film sesuai yang kita kehendaki.
  1. Operator Terminal
Operator Terminal, merupakan pusat dari semua kegiatan scanning, patient file manipulation, serta fungsi pengoperasian sistim secara umum (mengatur file pasien, memasukan data-data pasien, nama, umur,dll).
  1. System Display Console (SDC)
System Display Console (SDC), digunakan untuk menampilkan suatu gambaran hasil scanning dan memanipulasinya sehingga memperoleh informasi yang diinginkan.



  1. Operator Display Console (ODC)
Operator Display Console (ODC), merupakan kombinasi antara Operator Terminal dan SDC. Alat ini disampaing sebagai pusat kegiatan scanning juga dapat memanipulasi hasil gambaran sesuai yang kita kehendaki.
  1. Peralatan 3-Dimensi Software
Software ini dipergunakan untuk memperoleh gambaran dari obyek yang diinginkan berupa gambaran 3 dimensi.

C.       Cara Kerja pesawat CT.Scan



Tabung CT scan yang menggunakan sumber sinar X akan meyinari bahan (pasien). Selanjutnya sinar X yang telah melewati bahan akan ditangkap oleh detektor dan diubah dalam bentuk sinyal listrik, yang kemudian diubah dalam data analog menjadi data digital, yang akan diterima oleh komputer.Selanjutnya dengan metode back projection, komputer mengubah data digital menjadi gambar digital. Dengan menggunakan algorithma dan transformasi forier, selanjutnya gambar digital diubah menjadi gambar analog.
Sistem kerja pada CT scan melibatkan konsep matematika, fisika, dan ilmukomputer, yang meliputi tiga proses yaitu perolehan data, pengolahan data, dan tampilan data.

   Kualitas Gambar CT.Scan
 Kriteria dari sebuah image hasil CT-scan adalah :
  1. Resolusi spasial
Resolusi spasial adalah kemampuan untuk menghasilkan objek-objek dengan tingkat kontras yang tinggi. Kemampuan ini dipengaruhi oleh geometri sistem, dan menentukan “definisi” sebuah image. Dalam hal ini, tingkat kontras yang tinggi merupakan perbedaan antara hitam dan putih.
Definisi image merupakan ketajaman sebuah objek relatif terhadap jaringan di sekelilingnya. Definisi ini tergantung atas faktor-faktor berikut:
a.         Lama waktu scan (Pembacaan pada DAS akan lebih bagus jika lebih banyak sampel)
b.         Algoritma (Penerapan fungsi kernel konvolusi)
c.         Ketebalan slice (1—10mm)
d.        Mode Operasi (Parameter scanning (kV dan mA))
e.         Display image (Monitor, kartu grafis, dll)
  1. Kemampuan untuk mendeteksi kontras
Kemampuan ini dipengaruhi oleh definisi image dan noise. Hal ini merupakan faktor yang sangat krusial dan merupakan spesifikasi yang sangat penting dalam penggunaan CT-scan. Jika resolusi spasial menyangkut hal resolusi dengan tingkat kontras yang tinggi, kemampuan ini dipengaruhi oleh tingkat kontras yang rendah. Tingkat kontras yang rendah merujuk kepada kemampuan CT-scan dengan akurat mengukur perbedaan kerapatan antara dua objek yang sangat kecil.
  1. Artefak/ noise
Noise, dalam hal image CT ditentukan oleh jumlah kuantitas sinar-X yang sampai ke detektor dan kemudian membentuk image. Noise pada image dapat kita lihat dari bintik-bintik pada image, dan berhubungan dengan amplitudo sinyal yang diukur dan sensitivitas dari alat ukur. Noise sangat ditentukan oleh :
a.         mAs
b.         kV
c.         Algoritma
d.        Ketebalan slice
e.         Ukuran tubuh pasien (Keliling tubuh pasien)
f.          Mode operasi (Kombinasi parameter-parameter di atas)
g.         Display image (Monitor, kartu grafis,dll)


Tabel CT Number dengan satuan HU dalam menampakkan jaringan (Bontrager:2001).


contoh gambar pemeriksaan ct scan