Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang
abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher),
torakal (dada) maupun lumbal (pinggang), berbentuk seperti
"S", dan mungkin juga diputar.
Untuk orang dewasa dapat sangat menyakitkan. Ini adalah normal lateral
kelengkungan tulang belakang. Pada sinar X, dilihat
dari belakang, tulang belakang seorang individu dengan scoliosis khas mungkin
tampak lebih seperti "S" atau "C" dari garis lurus. Itu
biasanya diklasifikasikan sebagai bawaan (disebabkan oleh vertebra anomali yang
hadir pada saat lahir), idiopatik (mensubklasifikasikan sebagai
kekanak-kanakan, remaja, atau dewasa menurut ketika awal terjadi) atau sebagai
neuromuskuler, setelah dikembangkan sebagai gejala sekunder kondisi lain,
seperti spina bifida, cerebral palsy, tulang belakang otot atrofi atau trauma
fisik.
Kelainan skoliosis ini sepintas
terlihat sangat sederhana. Penyakit ini juga sulit untuk dikenali kecuali
setelah penderita meningkat menjadi dewasa
Kondisi dapat dikategorikan
berdasarkan sifat busung, atau kelengkungan tulang tulang belakang, kaitannya
dengan poros tengah:
·
Dextroscoliosis adalah scoliosis dengan sifat
busung di sisi kanan.
·
Levoscoliosis adalah scoliosis dengan sifat
busung di sisi kiri.
Skoliosis
dibagi dalam dua jenis yaitu non struktural dan struktural.
1. Skoliosis non struktural
disebabkan oleh :
a. Tabiat yang tidak baik
seperti membawa tas yang berat pada sebelah bahusaja (menyebabkan sebelah bahu
menjadi tinggi), postur badan yang tidak bagus (seperti selalu
membongkok atau badan tidak seimbang).
b. Kaki tidak sama panjang.
c. Kesakitan, contohnya
disebabkan masalah sakit yang dirasakan di belakangdan sisi luar paha, betis
dan kaki akibat kemerosotan atau kerusakancakera di antara tulang vertebra dan
menekan saraf
2. Skoliosis struktural
disebabkan oleh pertumbuhan tulang belakang yang tidak normal. Ciri-ciri
fisiknya adalah sebagai berikut :
a. Bahu tidak sama tinggi.
b. Garis pinggang tidak
sama tinggi.
c. Badan belakang menjadi
bongkok sebelah.
d. Pada wanita Payudara
besar sebelah.
e. Sebelah pinggul lebih
tinggi.
f. Badan kiri dan
kanan menjadi tidak simetri.
Terdapat
3 penyebab umum dari skoliosis:
1. Kongenital (bawaan)
:
biasanya berhubungan dengan
suatu kelainan dalam pembentukan tulang belakang atau tulang
rusuk yang menyatu
2. Neuromuskuler : pengendalian
otot yang buruk atau kelemahan otot atau kelumpuhan akibat penyakit berikut : Cerebral
palsy, Distrofi otot, Polio, Osteoporosis juvenile
3. Idiopatik : penyebabnya
tidak diketahui
Walaupun skoliosis tidak
mendatangkan rasa sakit, penderita perlu dirawat seawall mungkin. Tanpa
perawatan, tulang belakang menjadi semakin bengkok dan menimbulkan berbagai
komplikasi seperti :
1. Kerusakan paru-paru dan jantung.
Ini boleh berlaku jika tulang belakang
membengkok melebihi 60 derajat. Tulang rusuk akan menekan paru-paru dan
jantung, menyebabkan penderita sukar bernafas dan cepat capai.
Justru, jantung juga akan mengalami kesukaran memompa darah. Dalam keadaan ini,
penderita lebih mudah mengalami penyakit paru-paru dan pneumonia
2. Sakit tulang belakang.
Semua penderita, baik dewasa atau
kanak-kanak, berisiko tinggi mengalami masalah sakit tulang belakang kronik.
Jika tidak dirawat, penderita mungkin akan menghidap masalah sakit sendi.
Tulang belakang juga mengalami lebih banyak masalah apabila penderita
berumur 50 atau 60 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar